Pada era Digital sekarang ini, masyarakat semakin dimudahkan dalam aktifitas serta kegiatan jual-beli. Hal ini pun terjadi dalam dunia property. Saat ini, situs portal jual beli rumah semakin marak dan dimanfaatkan oleh banyak orang dalam usaha memiliki sebuah rumah idaman. Namun, gejolak dunia digital khususnya pada bidang property hadir bukan tanpa resiko. Tidak sedikit masyarakat yang tertipu dan mengalami kerugian oleh para oknum yang tidak bertanggung jawab.
Inilah tips dari BSA Land bagi anda yang ingin melakukan transaksi jual beli di era digital atau internet.
1. Web Resmi Perumahan atau Pengembang
Pastikan situs yang dikunjungi merupakan halaman resmi dari developer atau situs resmi dari perumahan itu sendiri. Saat ini, banyak agen property yang membuat website pribadi dengan nama website yang memiliki kemiripan dengan situs resmi. Khawatirnya, para agent tidak memiliki pengetahuan produk yang mumpuni, atau tidak sedang aktif dalam menjual produk tersebut. Hal tersebut bisa membuat anda kecewa dan memiliki pandangan yang buruk terhadap produk, padahal itu terjadi karena calon customer memasuki website yang tidak resmi.
2. Jangan Transfer Sembarangan
Banyak korban penipuan yang terkecoh ataupun mengalami kerugian karena telah menntransfer sejumlah uang ketika belum bertemu dengan sales property. Biasanya para oknum yang tidak bertanggung jawab ini sangat lihai dalam mengelabui para korban. Jangan transfer uang sembarangan bila anda belum bertemu secara langsung, atau belum mengunjungi marketing galeri maupun mengunjungi perumahan tersebut. Apalagi bila nomor rekening yang digunakan untuk meminta transfer tersebut bukan atas nama perusahaan, anda harus sangat berhati-hati.
3. Atur Kunjungan Ke Marketing Galeri
Meskipun anda mencari rumah melalui internet atau portal jual beli properti, survey ke lokasi perumahan atau ke kantor marketing tempat perumahan tersebut di bangun, merupakan hal yang wajib. Selain untuk mendapatkan informasi produk yang lebih lengkap, berkunjung ke lokasi perumahan dapat membuat kita semakin yakin untuk membeli property tersebut atau tidak. Para Developer juga biasanya telah menyiapkan rumah contoh untuk dilihat dan dibayangkan, seperti apa rumah yang akan dimiliki nantinya.
4. Riset Developer
Beberapa proyek perumahan, kadang terhenti di tengah jalan dan tidak dilanjutkan karena ketidaksanggupan developer dalam meneruskan pembangunan. Hal ini bisa sangat merugikan pihak konsumen yang telah melakukan DP, maupun yang telah mengangsur dalam kurun waktu tertentu (bila cash bertahap). Oleh karena itu, Ketika mencari sebuah properti rumah di internet, jangan lupa untuk meriset terlebih dahulu, siapa developer atau pengembang perumahan tersebut. Hal ini dilakukan untuk mencegah hal-hal buruk yang dapat terjadi di masa depan. Pastikan developer yang membangun perumahan telah memiliki reputasi yang baik, dan telah berpengalaman dalam menjalankan proyek perumahan.
Bagi anda yang sedang mencari sebuah rumah, kenapa tidak memilih Kana Park, saja? Kana Park merupakan perumahan di Legok, Serpong yang saat ini baru membuka Cluster Yuri untuk dipasarkan kepada masyarakat. Kana Park di bangun oleh Developer BSA Land yang telah berpengalaman selama lebih dari 20 tahun di berbagai wilayah di Indonesia, seperti: BSD, Serpong, Parung Panjang, Legok, Balikpapan, dan Makassar.
Informasi lengkap mengenai perumahan Kana Park seperti price list, tipe unit, dan progress pembangunan, bisa anda dapatkan dengan menghubungi Sales Consultant kami melalui whatsapp atau telepon: +62812-9274-8567